Senin, 29 Desember 2014

saya tertarik untuk mendirikan Organisasi yang bergerak pada bidang social khususnya yang menangani kasus anak jalanan dan sejenisnya. tujuannya adalah untuk memberikan pengarahan yang baik untuk perencanaan masa depan dan kerja keras untuk kehidupan, dan untuk memberikan pendidikan yang layak untuk anak2 yang kurang mampu dan yang seharusnya mendapatkan kesempatan untuk belajar  serta juga untuk menanamkan pemikiran usaha keras untuk tetap menjalani kehidupannya untuk menjadi generasi penerus yang dapat membawa nama harum bangsa kedepannya

Minggu, 28 Desember 2014

Lubis Ganie Surowidjojo ("LGS") dibentuk pada tahun 1985 oleh mitra pendiri: Bapak Timbul Thomas Lubis, Mr Mohamed Idwan Ganie dan Mr. Arief Tarunakarya Surowidjojo. Sejak itu, ia telah dengan cepat menjadi salah satu firma hukum terbesar dan paling dinamis di Indonesia. Dalam melayani kepentingan terbaik klien, LGS menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas dengan kemampuan untuk terus melaksanakan pembangunan saat ini undang-undang dan peraturan. Pengacara di LGS dipilih dari lulusan mahasiswa berprestasi dari perguruan tinggi nasional atas serta universitas internasional terkemuka, berdasarkan reputasi yang luar biasa mereka di bidang akademik dan prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam kami lebih dari 30 tahun pelayanan, misi kami tetap sama. Terlalu banyak firma hukum yang hanya peduli dengan memberikan jawaban terhadap situasi langsung klien. Pada LGS, kita menyadari bahwa jawaban yang sederhana sering hanya obat sementara. Dengan demikian, kami bekerja sama dengan klien kami untuk memahami masalah mereka, menentukan kebutuhan mereka, dan tiba di solusi praktis yang baik-biaya yang efektif dan layak dalam jangka panjang.

LGS adalah sebuah perusahaan terkemuka yang sangat dihormati untuk pengacara dan praktik terkemuka nya. Jurnal hukum internasional bergengsi dan survei seperti Asia Pacific Legal 500, Asialaw, dan IFLR 1000, telah secara konsisten dinilai LGS dan beberapa pengacara sebagai salah satu yang terbaik dan puncak liga.

LGS selalu mengadopsi pendekatan progresif dan proaktif untuk praktek hukum. Memanfaatkan perkembangan teknologi terbaru dan selalu berfokus pada kepentingan terbaik klien-nya, LGS berkomitmen untuk menawarkan berbagai layanan hukum dan saran dari standar profesional tertinggi. LGS melakukan tingkat tinggi kerja hukum bagi perusahaan papan atas Indonesia dan asing dan terlibat dalam jumlah transaksi komersial terbesar dan paling kompleks di negeri ini. Kemampuan LGS 'untuk menyediakan klien dengan solusi hukum, komersial dan strategis dibangun pada pengalaman dan keinginan untuk memahami konteks komersial di mana bisnis beroperasi. Memang, itu adalah komitmen yang berpusat pada klien LGS efisiensi dan keunggulan yang memungkinkan LGS untuk menikmati pertumbuhan yang cepat tersebut. Ini adalah kemampuan LGS 'untuk membangun hubungan dekat dan mengembangkan pendekatan kreatif untuk memenuhi kebutuhan setiap klien individu dan kebutuhan bisnis yang memungkinkan untuk mencapai kemajuan dan keberhasilan tersebut.

Rabu, 24 Desember 2014



Organisasi internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
Contoh organisasi-organisasi internasional adalah :
           PBB



Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang umum yang pertama dihadiri wakil dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London).
Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi yang mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu PBB. Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945, sedikitnya 192 negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jendral PBB saat ini adalah Ban Ki-Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007.

 Visi & Misi Tujuan Pendirian PBB :

1. Memelihara perdamaian dan keamanan dunia;
2. Membangun hubungan damai dan kerja sama antara negara-negara di dunia;
3. Bekerja sama dengan negara-negara anggotanya dalam pemecahan masalah-masalah internasional,
4. Mendorong penghormatan hak asasi manusia.
5. Menjadikan pusat kegiatan bangsa-bangsa dalam mencapai kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan PBB.

sumber :
http://www.slideshare.net/destywidianty/bisnis-internasional-profil-united-nation
http://aliadelina.blogspot.com/2012/10/organisasi-regional-dan-internasional.html


Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut ini merupakan contoh dari organisasi regional : 
APEC (Asia Pasific Economic Cooperation) (organisasi kerja samaa negara-negara kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi 



·         Latar Belakang APEC
            Pada tahun 1989, para pemimpin negara-negara yang terletak dilingkar luar Samudra Pasifik mengadakan pertemuan multilateral dan mendeklarasikan berdirinya APEC, Asia Pacific Economic Cooperation (Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik).
            Dari segi organisasi, kelompok bernama Asia Pacific Economic Cooperation ini  adalah yang terbesar di dunia. Selain beranggotakan 21 negara, APEC memiliki kekuatan ekstra besar yang tidak dimiliki organisasi serupa di dunia ini dalam konteks perekonomian.
            Bayangkan saja, APEC berpenduduk 2,3 miliar jiwa dari 6 miliar jiwa penduduk dunia. Setengah dari perdagangan dunia terjadi di APEC. Sebesar 18 triliun dollar AS produksi domestik bruto (PDB) dunia dari total 30 triliun dollar lebih PDB dunia ada di APEC. Lima dari sepuluh negara yang memiliki kekuatan perekonomian terbesar di dunia ada di APEC, yakni Amerika Serikat (AS), Jepang, Cina, Kanada, dan Meksiko. Sangat akbar, berwibawa dan berkekuatan luar biasa, itulah sebenarnya ciri-ciri lain dari APEC.
            Berdiri tahun 1989, misi APEC adalah menciptakan kawasan perdagangan bebas dan membebaskan aliran investasi dari berbagai hambatan. Itulah tujuan utama dari APEC pada awalnya. Masalahnya, berbagai hambatan pada perdagangan dan arus investasi global masih terhambat sehingga memperlambat realisasi potensi perekonomian. Itulah alasan mengapa sekelompok negara kemudian mengikrarkan pendirian APEC, dengan Australia sebagai salah satu motornya

·         Sejarah Singkat APEC
            APEC dibentuk pada bulan November 1989 di Canberra, Australia. Organisasi ini Dibentuk atas usulan dari Perdana Menteri Australia pada saat itu Bob Hawke, ekonomi bagi negara-negara yang berada di kawasan Asia Pasifik. Di samping itu, di kawasan Asia Timur telah muncul beberapa Negara industri baru yang pendapatan ekonominya meningkat pesat seperti Korea selatan, Taiwan dan Hongkong serta adanya blok-blok perdagangan bebas di kawasan Amerika seperti NAFTA (North American Free Trade Association) dan di kawasan ASEAN, seperti AFTA (ASEAN Free Trade Association). Untuk itu, di kawasan Asia Pasifik perlu dibentuk forum konsultasi ekonomi yang bertaraf internasional bagi negara-negara yang berada di kawasan tersebut. Pada awal berdirinya organisasi ini tahun 1989 terdiri atas 12 negara antara lain Australia , Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, Korea Selatan, Jepang, Indonesia, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, Tahiland dan Singapura.
            Pada waktu konferensi tingkat menteri yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan tahun 1991, anggota organisasi ini bertambah 3 negara, yaitu RRC, Taiwan, dan Hongkong. Pada tahun 1993 anggota APEC berjumlah 18 negara dengan masuknya 3 negara lagi yaitu Meksiko, Chili, dan Papua Nigini pada saat berlangsungya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC ke-2 di Amerika Serikat. Dan pada tahun 1998 anggota APEC kembali bertambah 3 negara yaitu Vietnam, Peru, Russia dan sampai sekarang anggota APEC berjumlah 21 negara.

·         Visi dan Misi APEC
           APEC merupakan forum ekonomi utama di Asia-Pasifik. Tujuan utama kami adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kemakmuran di kawasan Asia-Pasifik.
            Kami bersatu dalam upaya kami untuk membangun komunitas Asia-Pasifik yang dinamis dan harmonis dengan memperjuangkan perdagangan bebas dan terbuka dan investasi, mempromosikan dan mempercepat integrasi ekonomi regional, mendorong kerjasama ekonomi dan teknis, meningkatkan keamanan manusia, dan memfasilitasi lingkungan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan. Inisiatif kami mengubah tujuan kebijakan menjadi hasil yang nyata dan perjanjian menjadi manfaat nyata.

·         Tujuan APEC
Tujuan didirikannya APEC sebagai berikut :
a.   Menjalin kerja sama di bidang ekonomi antara negara anggota dengan prinsip saling menguntungkan
b.    Meningkatkan hubungan ekonomi antarnegara anggota melalui perdagangan bebas, investasi, jasa dan pengembangan sumber daya manusia.
c.      Mempererat hubungan sesama negara anggota untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi bersama pada forum internasional.

·          Mekanisme Kerjasama APEC
            Anggota APEC menjalin kerjasama melalui dialog-dialog yang di lakukan melalui pertemuan rutin. Ada beberapa pertemuan dialog APEC yaitu AELM, KTM, dan KTT. AELM (APEC Leaders Meeting) ada forum pertemuan para pemimpin ekonomi APEC yang juga merupakan pertemuan tahunan kepala negara APEC. AELM I diselenggarakan di Seatle, Amerika Serikat tahun 1993. AELM II di Bogor, Indonesia 15 Novenber 1994, AELM III di Osaka, Jepang tahun 1995.

sumber :
http://sauramadimas.blogspot.com/2013/10/apec-asia-pasific-ekonomic-cooperation.html