langkah pertama
Minggu, 18 Oktober 2015
Kamis, 08 Oktober 2015
07.28
Unknown
EYD dan Tanda Baca
EYD
Ejaan adalah
keseluruhan system dan peraturan penulisan bunyi bahasa untuk mencapai
keseragaman.
Ejaan Yang
Disempurnakan adalah ejaan yang dihasilkan dari penyempurnaan atas ejaan-ejaan
sebelumnya.
Perbedaan ejaan yang di
sempurnakan dengan ejaan-ejaan sebelumnya adalah :
- 'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci
- 'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
- 'j' menjadi 'y' : sajang → sayang
- 'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk
- 'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat
- 'ch' menjadi 'kh' : achir → akhir
- 'oe' menjadi 'u' : oeang → uang
Jadi dapat disimpulkan
perbedaan antara ejaan yang di sempurnakan dan ejaan yang lama dapat dilihat
dari tulisan an cara bacanya.
Tanda Baca
berikut ini adalah
tanda-tanda baca yang umumnya di gunakan antara lain :
1. Tanda titik (.)
Fungsi dan pemakaian tanda titik:
Ø
Untuk mengakhiri
sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan,
Ø
Diletakan pada akhir
sinkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan
2. Tanda Koma
(,)
Fungsi dan pemakaian
tanda koma antara lain:
Ø
Memisahkan unsur-unsur
dalam suatu pemerincian atau pembilang,
Ø
Memisahkan anak
kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk
kalimat,
3. Tanda Seru
(!)
Fungsi dan pemakaian
tanda seru :
Ø
Tanda seru dipakai
sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang
menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.
4. Tanda
Titik Koma (;)
Fungsi dan pemakaian
titik koma adalah:
Ø Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis
atau setara
.
5. Tanda Titik
Dua (:)
Tanda Titik Dua
digunakan dalam hal-hal sebagai berikut
Ø
Pada akhir suatu
pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
Ø
Pada kata atau
ungkapan yang memerlukan pemerian
6. Tanda Hubung (-)
Tanda hubung dipakai
dalam hal-hal seperti berikut:
Ø
Menyambung unsur-unsur
kata ulang
Ø
Merangkai unsur bahasa
Indonesia dengan unsur bahasa asing
7. Tanda Tanya
(?)
Ø
Tanda tanya selalunya
dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.
Ø
Tanda tanya yang
dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang
dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
8.
Tanda Kurung ( )
Tanda kurung dipakai
dalam ha-hal berikut
Ø
Mengapit tambahan
keterangan atau penjelasan
Ø
Mengapit keterangan
atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan
Ø
Mengapit angka atau
huruf yang memerinci satu seri keterangan
9. Tanda Kurung
Siku ( [..] )
Tanda kurung siku
digunakan untuk:
Ø
Mengapit huruf, kata
atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian
kalimat yang ditulis orang lain
Ø
Mengapit keterangan
dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung
10.
Tanda Petik (“…”)
Fungsi tanda petik
adalah:
Ø
Mengapit petikan
lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain
Ø
Mengapit judul syair,
karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat
Ø
Mengapit istilah
kalimat yang kurang dikenal
11.
Tanda Petik Tunggal (‘..’)
Tanda Petik tunggal
mempunyai fungsi :
Ø
Mengapit petikan yang
tersusun di dalam petikan lain
Ø
Mengapit terjemahan
atau penjelasan kata atau ungkapan asing
12. Tanda
Garis Miring (/)
Ø
Tanda garis miring
dipakai dalam penomoran kode surat
Ø
Tanda garis miring
dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat
13. Tanda
Penyingkat (Apostrof) (‘)
Ø
Tanda Apostrof
menunjukan penghilangan bagian kata.
Minggu, 04 Oktober 2015
06.51
Unknown
Ragam
Bahasa dan Laras Bahasa
1. Pengertian
Ragam bahasa dapat diartikan sebagai bahasa menurut
pemakai yang berbeda-beda menurut topic yang dibicara. Dimana biasanya bahasa
berubah mengikuti perkembangan zaman.
Ragam dalam bahasa berdasarkan media atau sarana
adalah :
§ Ragam bahasa lisan , adalah bahan yang dihasilkan
alat ucap. Dalam lisan kita berurusan dengan kosakata, dan lafal dan dapat juga
menggunakan bahasa tubuh atau isyarat.
§ Ragam bahasa tulis, bahasa ni dihasilkan dengan
memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsure dasarnya. Dalam tulis, kita
harus memperhatikan penulisan atau ejaan.
Ragam bahasa menurut situasional
adakah :
§ Formal, bahasa formal biasanya digunakan saat sedang
melasanakan rapat suatu organisasi atau seperti berpidato di depan umum.
§ Semi formal, biasanya ini digunakaan ssaat kita
dalam situasi yang tidak terlalu membutuhkan bahasa formal, seperti mengajar
§ Non formal, bahasa ni biasanya digunakan dalam
keseharian untuk berkomunikasi antar masyarakat.
Laras
Bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan pemakaiannya. Dalam hal
ini kita mengenal iklan, laras ilmiah, laras ilmiah populer, laras feature,
laras komik, laras sastra, yang masih dapat dibagi atas laras cerpen,
laras puisi, laras novel, dan sebagainya. Setiap laras memiliki cirinya
sendiri dan memiliki gaya tersendiri.
http://rezammf.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-ragam-bahasa.html
06.23
Unknown
Peran
dan Fungsi Bahasa
1.
Pengertian
Bahasa
Beberapa pendapat ahli tentang
pengertian bahasa :
·
Gorys Kera
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
·
Bill Adams
Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individi dalam sebuah konteks inter-subjektif.
Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individi dalam sebuah konteks inter-subjektif.
·
Wittgenstein
Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas dan memiliki bentuk dan struktur logis.
Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas dan memiliki bentuk dan struktur logis.
Jadi, secara garis besar bahasa dapat diartikan
sebagai alat komunikasi antara sesama manusia.
2.
Aspek Bahasa
Dalam bahasa terdapat 2
aspek yaitu aspek fisik dan aspek social
·
Aspek fisik , Basaha
merupakan suatu bentuk alat komunikasi manusia yang berupa lambang bunyi
melalui alat ucap, dimana setiap suara yang dikeluarkannya memiliki arti. Maka
yang dimaksud aspek fisik bahasa pada dasarnya mencakup tiga aspek. Pertama,
bagaimana bunyi itu dihasilkan (aspek produksi). Kedua, Bagaimana ciri – ciri
bunyi bahasa yang diujarkan (aspek akustis). Ketiga, bagaimana bunyi bahasa itu
dipahami melalui indra pendengaran (aspek persepsi bunyi bahasa).
·
Aspek social, Di dalam lingkungan
masyarakat, ada bahasa yang digunakan dan memperlihatkan ciri keakraban atau
keintiman. Bahasa yang ditandai bentuk dan pilihan kata akrab seperti gue, loe,
bete. Ragam lain adalah
bahasa yang ditandai ujaran – ujaran baku dan beku sebagaimana yang terdengar
dalam acara ritual dan seremonial.
3.
Fungsi Bahasa
·
Bahasa dapat
digunakan untuk alat komukasi dalam masyarakat
·
Adaptasi
·
Bahasa sebagai
sarana ekspresi diri
·
Sarana untuk
mengamati lingkungan sekitar
Sumber
: http://javamaniac.heck.in/fungsi-dan-peranan-bahasa.xhtml
Langganan:
Komentar
(
Atom
)













