Minggu, 18 Oktober 2015

langkah pertama
  • Install program dev C++
  • Create new project
  • Install new package open GL yaitu glut pada C++ 
  • Pada saat sudah terinstall tuliskan koding seperti berkut :









Berikut ini adalah hasil output dari koding diatas :




















Kamis, 08 Oktober 2015

EYD dan Tanda Baca

EYD

Ejaan adalah keseluruhan system dan peraturan penulisan bunyi bahasa untuk mencapai keseragaman.
Ejaan Yang Disempurnakan adalah ejaan yang dihasilkan dari penyempurnaan atas ejaan-ejaan sebelumnya.
Perbedaan ejaan yang di sempurnakan dengan ejaan-ejaan sebelumnya adalah :
  • 'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci  
  • 'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
  •  'j' menjadi 'y' : sajang → sayang
  • 'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk
  • 'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat
  • 'ch' menjadi 'kh' : achir → akhir
  • 'oe' menjadi 'u' : oeang → uang

Jadi dapat disimpulkan perbedaan antara ejaan yang di sempurnakan dan ejaan yang lama dapat dilihat dari tulisan an cara bacanya.

Tanda Baca

berikut ini adalah tanda-tanda baca yang umumnya di gunakan antara lain :
1. Tanda titik (.)
Fungsi dan pemakaian tanda titik:
Ø  Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan,
Ø  Diletakan pada akhir sinkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan

2. Tanda Koma (,)
Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
Ø  Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,
Ø  Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat,

3. Tanda Seru (!)
Fungsi dan pemakaian tanda seru :
Ø  Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.

 4. Tanda Titik Koma (;)
Fungsi dan pemakaian titik koma adalah:
Ø  Memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis atau setara
.
5. Tanda Titik Dua (:)
Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut
Ø  Pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
Ø  Pada kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian

6. Tanda Hubung (-)
Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
Ø  Menyambung unsur-unsur kata ulang
Ø  Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing

7. Tanda Tanya (?)
Ø  Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.
Ø  Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
  
8. Tanda Kurung ( )
Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut
Ø  Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
Ø  Mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan
Ø  Mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan

9. Tanda Kurung Siku ( [..] )
Tanda kurung siku digunakan untuk:
Ø  Mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain
Ø  Mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung

10. Tanda Petik (“…”)
Fungsi tanda petik adalah:
Ø  Mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain
Ø  Mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat
Ø  Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal

11. Tanda Petik Tunggal (‘..’)
Tanda Petik tunggal mempunyai fungsi :
Ø  Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain
Ø  Mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing

12.  Tanda Garis Miring (/)
Ø  Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat
Ø  Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata dan, atau, per atau nomor alamat

13. Tanda Penyingkat (Apostrof) (‘)
Ø  Tanda Apostrof menunjukan penghilangan bagian kata.


Minggu, 04 Oktober 2015

Ragam Bahasa dan Laras Bahasa
1.    Pengertian
Ragam bahasa dapat diartikan sebagai bahasa menurut pemakai yang berbeda-beda menurut topic yang dibicara. Dimana biasanya bahasa berubah mengikuti perkembangan zaman.

Ragam dalam bahasa berdasarkan media atau sarana adalah :
§  Ragam bahasa lisan , adalah bahan yang dihasilkan alat ucap. Dalam lisan kita berurusan dengan kosakata, dan lafal dan dapat juga menggunakan bahasa tubuh atau isyarat.
§  Ragam bahasa tulis, bahasa ni dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsure dasarnya. Dalam tulis, kita harus memperhatikan penulisan atau ejaan.
              Ragam bahasa menurut situasional adakah :
§  Formal, bahasa formal biasanya digunakan saat sedang melasanakan rapat suatu organisasi atau seperti berpidato di depan umum.
§  Semi formal, biasanya ini digunakaan ssaat kita dalam situasi yang tidak terlalu membutuhkan bahasa formal, seperti mengajar
§  Non formal, bahasa ni biasanya digunakan dalam keseharian untuk berkomunikasi antar masyarakat.
           Laras Bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan pemakaiannya. Dalam hal ini kita mengenal iklan, laras ilmiah, laras ilmiah populer, laras feature, laras komik, laras sastra, yang masih dapat dibagi atas laras cerpen, laras puisi, laras novel, dan sebagainya. Setiap laras memiliki cirinya sendiri dan memiliki gaya tersendiri.



http://rezammf.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-ragam-bahasa.html
Peran dan Fungsi Bahasa
1.    Pengertian Bahasa
Beberapa pendapat ahli tentang pengertian bahasa :
·       Gorys Kera
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
·       Bill Adams
Bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individi dalam sebuah konteks inter-subjektif.
·       Wittgenstein
Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas dan memiliki bentuk dan struktur logis.
Jadi, secara garis besar bahasa dapat diartikan sebagai alat komunikasi antara sesama manusia.

2.    Aspek Bahasa
Dalam bahasa terdapat 2 aspek yaitu aspek fisik dan aspek social
·         Aspek fisik , Basaha merupakan suatu bentuk alat komunikasi manusia yang berupa lambang bunyi melalui alat ucap, dimana setiap suara yang dikeluarkannya memiliki arti. Maka yang dimaksud aspek fisik bahasa pada dasarnya mencakup tiga aspek. Pertama, bagaimana bunyi itu dihasilkan (aspek produksi). Kedua, Bagaimana ciri – ciri bunyi bahasa yang diujarkan (aspek akustis). Ketiga, bagaimana bunyi bahasa itu dipahami melalui indra pendengaran (aspek persepsi bunyi bahasa).
·         Aspek social, Di dalam lingkungan masyarakat, ada bahasa yang digunakan dan memperlihatkan ciri keakraban atau keintiman. Bahasa yang ditandai bentuk dan pilihan kata akrab seperti gue, loe, bete.  Ragam lain adalah bahasa yang ditandai ujaran – ujaran baku dan beku sebagaimana yang terdengar dalam acara ritual dan seremonial.

3.    Fungsi Bahasa
·         Bahasa dapat digunakan untuk alat komukasi dalam masyarakat
·         Adaptasi
·         Bahasa sebagai sarana ekspresi diri
·         Sarana untuk mengamati lingkungan sekitar


Sumber : http://javamaniac.heck.in/fungsi-dan-peranan-bahasa.xhtml