Rabu, 08 Maret 2017

Etika dan Profesionalisme TSI


Etika dan Profesionalisme TSI adalah norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku, keahlian atau kualitas seseorang yang profesional dari manusia yang baik dalam menggunakan teknologi sistem informasi di lingkungannya. Etika dan Profesionalisme TSI terdiri dari 3 kata yaitu, Etika, Profesionalisme, dan TSI. Berikut ini adalah pengertian dari masing-masing kata
a.       Etika
Pengertian Etika secara etimologi, berasal dari bahasa Yunani, Ethos, yang artinya adalah  watak kesusilaan atau adat kebiasaan. Dapat dikatakan bahwa etika merupakan ilmu pengetahuan yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia. Ada terdapat bermacam-macam etika yaitu :
-          Etika Deskriptif
Etika deskriptif berbicara mengenai fakta secara apa adanya, seperti tentang nilai dan prilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya. Dapat disimpulkan bahwa tentang kenyataan dalam penghayatan nilai atau tanpa nilai dalam suatu masyarakat yang dikaitkan dengan kondisi tertentu memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis.

-          Etika Normatif
Norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.

b.      Profesionalisme
Berasal dari kata professional dengan makna yang berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya. sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional. Ciri-ciri dari profesionalisme pada bidang informasi teknologi yaitu :
1.      Memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam bidang pekerjaan IT.
2.      Memiliki wawasan yang luas.
3.      Memiiliki kemampuan dalam analisa dan tanggap terhadap masalah yang terjadi.
4.      Mampu berkerjasama dan dapat menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan kerja
5.      Dapat menjaga kerahasian dari sebuah data dan informasi
6.      Dapat menjunjung tinggi kode etik dan displin etika.

c.       TSI
TSI merupakan singkatan dari Teknologi Sistem Informasi merupakan teknologi yang tidak tebatas pada penggunaan sarana computer, tetapi meliputi pemrosesan data, aspek keuangan, pelayanan jasa sejak perencanaan, standart dan prosedur, serta organisasi dan pengendalian system catatan.

d.      Mengapa Etika dan Profesionalisme TSI dibutuhkan ?
Agar terhindar dari sikap atau perbuatan yang dapat melanggar norma-norma yang ada di lingkungan masyarakat. Etika dapat membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup. Tujuan dari etika agar suatu individu di lingkungan,
·         Mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri
·         Mampu menginvestasikan dan mengidentifikasikan etika dalam teknologi informasi
·         Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi

e.       Kapan menerapkan Etika dan Profesionalisme TSI ?
Digunakan ketika seseorang ingin menggunakan teknologi system informasi yang ada. Etika dan Profesionalisme TSI ini harus dijalankan setiap waktu pada saat yang tepat. Sebuah pertanggungjawaban dari suatu etika dan profesionalisme tsi harus nyata

f.       Siapa pengguna Etika dan Profesionalisme TSI ?
Penggunanya adalah semua elemen di dalam suatu lingkungan kerja yang akan menggunakan TSI. Secara umum perkerjaan di bidang TI terbagi menjadi 3 kelompok yaitu,
-          Dibidang perangkat lunak
·         System analis, orang yang bertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan
·         Programmer, orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis sesuai dengan yang dianalisa sebelumnya
·         Web Designer, orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi
·         Web Programmer, orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer sesuai dengan yang telah dirancang sebelumnya
-          Dibidang perangkat keras
·         Technical engineer, orang yang berkecimpung dalam bidang teknik mengenai pemeliharaan dan perbaikan
·         Networking engineer, orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer maintenance sampai pada troubleshootingnya
-          Dibidang oprasional
·         EDP Operator, orang yang bertugas mengoprasikan program-program yang berhubungan dengan elektronik data prosesing dalam lingkungan sebuah perusahaan
·         System Administrator
Orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, melakukan pemeliharaan system, memiliki kewenangan mengatur hak akses dan hal lain yang berhubungan dengan pengaturan oprasional sebuah system

Sumber :