Sabtu, 07 November 2015

A.  Diksi atau Pilihan Kata
Ø  Menurut Dahidi dan sudjianto, Kosakata adalah keseluruhan kata berkenaan dengan suatu bahasa atau bidang tertentu yang ada didalamnya.
Ø  Menurut Leonard, Bloomflied, Kosakata adalah suatu ejaan kata yang merupakan susunan berbahasa kita pakai dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi dapat dikatakan bahwa kosakata adalah adalah himpunan kata yang diketahui seseorang atau entitas lain atau merupakan bagian dari bahasa tertentu. Dan kosakata dari seseorang dapat di katakan adalah kata-kata yang di mengerti dan diketahui seseorang dan dapat disambung menjadi untaian kalimat.
Jenis-jenis kata dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi 5 yaitu :
v  Kata kerja, adalah kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan. Contoh nya adalah : sedang mandi, sedang makan, membaca, menyapu,dan lain-lain.
v  Kata sifat, adalah kata yang menyatakan sifat, keadaan, watak, tabiat. Contohnya adalah : rajin, pintar, cantik, tampan,dan lain-lain.
v  Kata keterangan, adalah kata yang menyatakan keterangan waktu,tempat,dan lain sebagainya. Contohnya adalah : siang hari, malem hari, sore hari, akan, agak, dan lain-lain.
v  Kata ganti, adalah kata yang di gunakan untuk mengganti kata lain, yang biasanya mengacu pada nominal lain. Ada tiga macam bentuk kata ganti yaitu adalah
o   Kata ganti pesona : beliau, dia, kamu, kata ganti orang pertama, kata ganti orang kedua, dan kata ganti orang ketiga.
o   Kata ganti penunjuk : ini, itu, sini, situ, begini, begitu.
o   Kata ganti penanya : kapan, dimana, bagaimana, siapa, kenapa.
v  Kata tugas,  adalah kata yang menyatakan tugas. Kata tugas terdiri dari beberapa kata yaitu :
o   Kata sandang
o   Kata depan
o   Kata hubung
Kata serapan
Kata serapan dalam bahasa Indonesia adalah kata yang berasal dari bahasa yang kemudian ejaan, ucapan, dan tulisannya disesuaikan dengan penuturan masyarakat Indonesia untuk memperkaya kosakata. Setiap masyarakat bahasa memiliki cara yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan atau untuk menyebutkan atau mengacu ke benda-benda di sekitarnya. Hingga pada suatu waktu, kata-kata yang dihasilkan melalui kesepakatan masyarakat itu sendiri umumnya mencukupi keperluan itu. Dengan sendirinya juga diperlukan kata baru. Salah satu cara memenuhi keperluan itu—yang sering dianggap lebih mudah—adalah mengambil kata yang digunakan oleh masyarakat luar. Selain kata serapan, ternyata bahasa Indonesia juga mempunyai beberapa afiks atau imbuhan serapan. Imbuhan serapan dalam bahasa Indonesia ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya. 

Beberapa imbuhan serapan itu antara lain : 

1. An -, a -                   [= tidak] ; anarki, amoral, anorganik 
2. Ab -                         [= dari] ; abrasi, abnormal
3. Tele -                       [= jauh] ; televisi, telepon
4. Mini -                      [= kecil] ; miniatur, mini bus
5. Super -                     [= di atas] ; supersonik, super power, supervisi
6. Uni -                        [= satu] ; unilateral, universitas
7. Nomo -                    [= satu] ; monoton, monogami, ,monofobia
8. Sub -                        [= dibawah] : subversi, subsidi, subordinasi
9. Trans -                     [= seberang, lewat] ; transisi, tranfusi
10. Semi -                    [= setengah, sebagian] ; semiautomatis, semiformal, semifinal.

Hubungan antar makna

1.      Sinonim
Dua kata atau lebih yang mempunyai persamaan arti atau hampir sama artinya.
Contoh: abadi=kekal.
             baik=bagus.
             zaman=kala,waktu.
             Caci=cela,dll.
 
2.      Antonym
Dua kata atau lebih yang mempunyai makna berlawanan.
Contoh: sakit >< sehat.
              Jahat >< baik.
              Rajin >< malas.dll.

3.      Homonym
Kata yang bentuk dan cara pelafalannya sama tapi maknanya berbeda.
Contoh: bisa= dapat,
              bisa=racun, dll.
4.      Homograf
Kata yang tulisanya sama,tetapi pelafalan dan makna berbeda.
Contoh:
·         Apel
Setiap hari senin ada apel di lapangan sekolah.
aku lebih suka apel hijau daripada apel merah.dll.
5.      Homofon
Kata yang pelafalan yang sama,tetapi penulisan dan maknanya berbeda.
Contoh :

·         Bank,bang.
-tolong setorkan uang ini di bank.
-saya pesan satu porsi,bang.
·         Sangsi,sanksi
-pencuri itu mendapat sanksi yang setimpal.
-ibu sangsi bahwa aku bisa masak seperti beliau.
6.       Polisemi
 Kata yang memiliki banyak makna.



o    


0 komentar :

Posting Komentar